TOPPING KUE ATAU MINUMAN

Berikut adalah beberapa contoh topping kue yang umum digunakan:

1. Gula bubuk: Gula bubuk merupakan topping kue yang paling sederhana dan umum. Biasanya digunakan pada kue seperti kue bolu, donat, atau kue pai. Gula bubuk ditaburkan di atas permukaan kue untuk memberikan kilauan dan sedikit manis.
2. Krim kocok: Krim kocok atau whipped cream sering digunakan sebagai topping pada kue, pai, atau minuman seperti milkshake atau cappuccino. Krim kocok dibuat dengan memukul krim cair dengan gula hingga mengembang dan menjadi lembut. Krim kocok dapat dihias dengan bentuk dan pola yang berbeda-beda menggunakan alat khusus seperti piping bag.
3. Keju krim: Keju krim atau cream cheese sering digunakan sebagai topping pada kue-kue seperti red velvet cake atau carrot cake. Keju krim biasanya dicampur dengan gula dan vanili untuk memberikan rasa lembut dan gurih. Keju krim dapat dioleskan di atas kue atau digunakan sebagai lapisan di antara lapisan kue.
4. Buah-buahan: Buah-buahan segar atau potongan buah sering digunakan sebagai topping pada kue. Buah-buahan seperti stroberi, ceri, kiwi, atau potongan pisang dapat diletakkan di atas kue untuk memberikan rasa segar, tampilan yang menarik, dan sentuhan warna alami.
5. Cokelat: Cokelat sering digunakan sebagai topping pada kue atau dessert. Ini bisa berupa cokelat leleh yang dituangkan di atas kue, taburan cokelat serut atau cacahan, atau hiasan cokelat seperti cokelat berbentuk bunga atau pola yang rumit.
6. Kacang atau remah kue: Kacang seperti kacang almond, kacang mede, atau kacang tanah dapat ditaburkan di atas kue untuk memberikan rasa renyah dan nutrisi tambahan. Remah kue atau crumble juga bisa digunakan sebagai topping untuk memberikan tekstur gurih pada kue.

Topping kue dapat disesuaikan dengan jenis kue dan selera pribadi. Mereka tidak hanya menambahkan kelezatan, tetapi juga memberikan tampilan visual yang menarik, sehingga kue terlihat lebih menggugah selera.